Skip to main content

Makanan Survival Daun liar yang bisa dimakan mentah.

 






1. Daun Kemangi


Kemangi adalah daun yang bisa dimakan mentah dan sangat populer di Indonesia. Hampir setiap tempat makan yang menyediakan lalapan pasti turut menyajikan kemangi. Daun kemangi memiliki aroma yang sangat harum. Bahkan, aroma kemangi ini sangat kuat dan khas.


Rasa daun kemangi ini tidak pahit dan cocok jika dinikmati bersama kacang panjang, kol, dan timun. Selain disantap mentah-mentah, kemangi juga biasa digunakan di dalam pepes sehingga aroma pepesan tersebut jadi lebih wangi. Daun yang satu ini paling mudah diperoleh karena pasti dijual di setiap pasar tradisional.


2. Pohpohan


Jika dilihat sekilas, daun pohpohan ini mirip dengan kemangi. Namun, apabila Anda memperhatikan dengan lebih detail, maka daun tersebut nampak bertekstur di permukaannya. Pohpohan juga dikenal sebagai lalapan favorit di Indonesia.

 

Di balik rasanya yang gurih dan enak, Pohpohan ternyata menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan. Daun ini dipercaya dapat meringankan nyeri otot dengan cara mengkonsumsinya secara langsung sebagai lalapan. Tak hanya itu saja, kandungan antioksidan yang tinggi di dalam Pohpohan juga dipercaya dapat mengurangi risiko kanker dengan melawan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.


3. Pegagan



Tumbuhan yang satu ini pasti sering Anda lihat di pinggir jalan atau perkebunan. Nama tumbuhan ini adalah Pegagan, di mana semua bagian tumbuhannya bisa dimakan sebagai lalapan. Di Jawa Barat, Pegagan tidak hanya dijadikan sebagai lalapan, tetapi juga diolah menjadi asinan. Syarat untuk mengkonsumsi daun ini adalah memastikan bahwa daun yang dimakan benar-benar masih segar.


Khasiat yang ditawarkan oleh daun Pegagan adalah menekan pertumbuhan sel kanker karena daun ini mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Di samping itu, kandungan senyawa saponin di dalam Pegagan juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh.


4. Daun Jambu Mete


Menyantap Jambu Mete di siang hari yang panas memang terasa menyegarkan. Namun, tahukah Anda bahwa daun Jambu Mete termasuk salah satu daun yang bisa dimakan mentah? Jadi, tidak hanya buahnya saja yang bisa dimakan, tetapi daunnya pun juga bermanfaat. Saat ini, sudah banyak warung-warung makan yang menyajikan daun jambu mete ini sebagai lalapan.



Tekstur daun ini terasa renyah dan rasanya pun tidak pahit. Yang paling penting, daun Jambu Mete menawarkan khasiat untuk menyembuhkan sariawan. Selain itu, bagi Anda yang memiliki permasalahan susah buang air besar juga bisa menyantap daun ini agar sistem pencernaan jadi lebih lancar.


5. Daun Kedondong



Sudah menjadi rahasia umum bahwa kedondong merupakan buah berair yang sangat cocok dijadikan rujak. Kadar air yang tinggi di dalam kedondong membuat buah ini terasa segar. Apalagi rasa buahnya tidak terlalu manis, sehingga tidak seret di tenggorokan.


Bukan cuma buahnya saja, daun dari tanaman kedondong ternyata juga bisa langsung dimakan mentah-mentah sebagai lalapan, lho. Namun, jika ingin menjadikan daun kedondong sebagai lalapan maka daunnya harus daun yang masih muda. Menariknya, daun kedondong juga mengandung senyawa saponin yang dapat berperan sebagai anti radang, anti nyeri, dan anti demam alami.


6. Ubi Dewa



Tanaman ubi dewa ini biasa dijadikan sebagai tanaman hias. Tak ada yang menyangka bahwa daun ubi dewa ini ternyata bisa dimakan mentah-mentah. Syarat untuk menyantap daun ubi dewa ini adalah daunnya harus yang masih mudah. Meskipun daunnya nampak sedikit tebal, tekstur daun ini sangat renyah jika digigit.


Usut punya usut, daun ubi dewa mengandung senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan. Alhasil, daun ini bisa menangkal radikal bebas sehingga bisa mengurangi risiko kanker. Menyantap daun ubi dewa mentah juga dapat membuat Anda awet muda karena antioksidan di dalamnya berperan sebagai anti-aging alami.


7. Daun Pepaya


Ada yang bilang kalau daun pepaya rasanya pahit-pahit enak. Ya, daun yang bisa dimakan mentah ini memang memiliki rasa pahit. Ternyata rasa pahit dari daun pepaya disebabkan oleh senyawa alkaloid di dalamnya. Meskipun menyebabkan rasa pahit pada daun pepaya, senyawa alkaloid ternyata dapat berperan sebagai anti-bakteri dan antioksidan di dalam tubuh.



8. Beluntas


Sama seperti pegagan, beluntas juga merupakan tumbuhan semak liar yang bisa tumbuh di mana saja, termasuk di tepi jalan atau di hutan. Daun dari tanaman berbulu ini bisa langsung dikonsumsi dalam keadaan mentah atau dikukus terlebih dahulu. Akan tetapi, pastikan daun beluntas yang akan dimakan masih muda agar rasanya lebih enak.


Kandungan minyak atsiri di dalam daun beluntas menyebabkan daun tersebut memiliki rasa dan aroma yang khas. Tumbuhan ini dipercaya dapat mengurangi risiko kanker karena terdapat kandungan flavonoid di dalamnya.


9. Eceng Sawah


Kali ini, kami akan mengulas seputar tumbuhan yang masih satu keluarga dengan eceng gondok, yaitu eceng sawah. Sesuai dengan namanya, tumbuhan ini memang banyak tumbuh di sawah dan mengganggu pertumbuhan tanaman padi.




Walaupun dianggap sebagai gulma, ternyata eceng sawah bisa dijadikan lalapan langsung tanpa dikukus terlebih dahulu. Tekstur daun ini hampir sama seperti kangkung, tetapi rasanya lebih renyah jika dimakan dalam keadaan mentah.


10. Semanggi



Daun semanggi memiliki tampilan yang sangat cantik. Tumbuhan ini tergolong sebagai tanaman liar yang bisa tumbuh di mana saja, tapi lebih sering dijumpai di pegunungan.


Daun yang kelopaknya berbentuk seperti hati (clover) ini bisa langsung dimakan sebagai lalapan segar atau direbus sebagai teh. Manfaat dari daun semanggi adalah sebagai penetral racun, pengencer dahak, anti-inflamasi, dan penurun panas.



Comments

Popular posts from this blog

Ikan - ikan Endemik Jawa Asli Yang Terancam Punah

ikan endemik jawa // endenik jawa // ikan air tawar // ikan jawa // ikan asli jawa // #IkanEndemikJawa #IkanAsliJawa #IkanJawa ikan dari jawa // ikan asal jawa  //  ikan lokal jawa // #IkanEndemikJawa #IkanAsliJawa #IkanJawa #IkanAsalJawa #IkanDariJawa #IkanLokalJawa Pulau Jawa sebenarnya menyimpan berbagai spesies ikan. Namun keberadaannya semakin terancam dengan lajunya industrialisasi dan diburu dengan setrum atau aliran listrik.  Sehingga mematikan telur-telur ikan  yang menempel di bebatuan sungai atau tanaman air. 1. Ikan Uceng ( Nemacheilus Fasciatus) 2. Ikan Cethul/Jembluk ( Gambusia affinis) 3. Ikan Wader Ijo (Puntius Javanicus) 4. Ikan Wader Pari (   Rasbora Argyrotaenia ) 5. Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) 6. Tawes Kepek (Puntius Marginatus) 7. Tawes Beles  ( Puntius Balleroides )   8. Ikan Bader/Tawes ( Puntius gonionotus) 9. Ikan Sepat (Trichogaster Pectoralis) 10. Ikan Grame

Real Count Pilpres Nasional

Hasil Update  Real Count Pilpres

Hijab Business Woman

 Muslim Hijab Businesswoman drink coffee while reading newspaper.