Skip to main content

Makanan Survival Alternatif, Siput.

 



Izinkan saya mengatakan dari awal, bahwa ini bukan saran pilihan utama yang akan saya ajukan; Makan siput atau mati kelaparan. Saya sudah makan mereka sebelumnya, dan saya harap saya tidak perlu mengulangi pengalaman itu. Tapi mereka akan lulus untuk makanan dalam keadaan darurat. Siput tanpa cangkang dan siput darat (ditemukan di darat, bukan di laut) umumnya aman untuk dikonsumsi manusia, selalu setelah dimasak dengan matang. Dan nilai gizinya tentu saja membenarkan upaya mengumpulkan dan menyiapkannya. Makhluk ini memiliki sekitar 90 kalori per 100 gram "daging", yang tinggi protein (12 hingga 16 persen) dan kaya mineral. Agak sulit untuk menganggap mereka makanan, ketika Anda menyadari bahwa makanan favorit mereka adalah sampah.


Ada banyak bahaya memakan hewan ini MENTAH. Dokter Australia mengeluarkan peringatan pada Oktober 2003 setelah seorang mahasiswa Sydney terkena penyakit otak meningitis yang berpotensi fatal ketika dia menelan beberapa siput pada tantangan. Tes menemukan bahwa meningitisnya disebabkan oleh cacing yang biasanya terdapat di paru-paru tikus, tetapi juga dibawa oleh siput dan siput. Dia dirawat di rumah sakit selama 17 hari dengan lesi otak, dan itu lima bulan sebelum dia bisa melanjutkan kelas. Seorang teman siswa juga memakan beberapa siput mentah sebagai bagian dari tantangan tetapi memuntahkannya, kalah taruhan. Para dokter mengatakan ada banyak kasus meningitis sejak 1971 yang disebabkan oleh siput atau siput. Seorang anak Australia meninggal setelah makan siput hidup, dan satu pasien tertular meningitis setelah makan selada yang ditutupi dengan lendir siput, menurut sebuah laporan di Medical Journal of Australia.

Sebelum anda memasaknya lebih dahulu maka keluarkan lendirnya lebih dahulu dengan merebusnya dalam air garam, lalu kalau sudah buang lendirnya bersama air garam tersebut.


Jika Anda harus (atau ingin) memakan makhluk ini, pilihan teraman adalah siput. Siput ltanpa cangkang lebih mungkin memakan jamur beracun, sedangkan siput bercangkang cenderung memakan lebih banyak bahan tanaman hijau, saat mereka tidak memakan kotorannya. Jika Anda memutuskan untuk makan siput tanpa cangkang, dan itu adalah musim jamur beracun (musim semi atau musim gugur), masukkan siput ke dalam wadah selama beberapa hari dengan tepung jagung basah atau selada lembab untuk memungkinkan mereka membersihkannya.



Saat Anda siap untuk melakukan petualangan kuliner survival, cobalah makanan moluska ini.


1) Siput Goreng – Lepuh siput dalam air mendidih selama dua menit. Celupkan ke telur, lalu ke tepung roti. Goreng dalam minyak banyak sampai berwarna cokelat keemasan, dan sajikan selagi panas.


2) Escargot Klasik – Biarkan siput Anda membersihkan diri dalam wadah berisi selada basah selama 24 jam. Didihkan satu cangkir air atau anggur putih dalam panci tumis besar, dan tuangkan 2 cangkir siput. Saat cairan mendidih dan siput mulai masak, tambahkan satu batang mentega ke dalam wajan dan beberapa siung bawang putih cincang. Tumis selama 3-4 menit dan sajikan.



3) Tumis Siput - Dalam wajan atau wajan, goreng beberapa sayuran favorit Anda dengan beberapa ons minyak, tambahkan beberapa genggam siput pucat, dan bumbui dengan saos tomat secukupnya.

**

4) Pasta dengan Siput** – Goreng beberapa genggam siput dalam wajan yang diolesi mentega dan tambahkan ke saus pasta favorit Anda. Didihkan selama 10 menit. Lipat pasta Anda dan sajikan.


5) Backwoods Rebus – Rebus siput atau siput dalam air selama 10 menit, dengan bumbu apa saja yang bisa Anda temukan. Bawang liar dan rasa kuat lainnya adalah pilihan yang solid. Makan sebagai sup, atau ambil moluska dan makanlah.




Comments

Popular posts from this blog

Ikan - ikan Endemik Jawa Asli Yang Terancam Punah

ikan endemik jawa // endenik jawa // ikan air tawar // ikan jawa // ikan asli jawa // #IkanEndemikJawa #IkanAsliJawa #IkanJawa ikan dari jawa // ikan asal jawa  //  ikan lokal jawa // #IkanEndemikJawa #IkanAsliJawa #IkanJawa #IkanAsalJawa #IkanDariJawa #IkanLokalJawa Pulau Jawa sebenarnya menyimpan berbagai spesies ikan. Namun keberadaannya semakin terancam dengan lajunya industrialisasi dan diburu dengan setrum atau aliran listrik.  Sehingga mematikan telur-telur ikan  yang menempel di bebatuan sungai atau tanaman air. 1. Ikan Uceng ( Nemacheilus Fasciatus) 2. Ikan Cethul/Jembluk ( Gambusia affinis) 3. Ikan Wader Ijo (Puntius Javanicus) 4. Ikan Wader Pari (   Rasbora Argyrotaenia ) 5. Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) 6. Tawes Kepek (Puntius Marginatus) 7. Tawes Beles  ( Puntius Balleroides )   8. Ikan Bader/Tawes ( Puntius gonionotus) 9. Ikan Sepat (Trichogaster Pectoralis) 10. Ikan Grame

Real Count Pilpres Nasional

Hasil Update  Real Count Pilpres

Hijab Business Woman

 Muslim Hijab Businesswoman drink coffee while reading newspaper.