Skip to main content

Radio AM Survival PD2 sederhana dengan peniti dan silet




Radio Pisau Silet survival jaman dulu




Sebuah radio lubang perlindungan adalah darurat radio yang dibangun oleh tentara dalam Perang Dunia II untuk hiburan, untuk mendengarkan stasiun radio AM lokal. Mereka pertama kali dilaporkan pada Pertempuran Anzio , Italia, kemudian menyebar ke seluruh teater Eropa dan Pasifik . Radio lubang perlindungan adalah radio kristal mentah yang menggunakan pisau silet pengaman sebagai pendeteksi gelombang radio dengan bilah bertindak sebagai kristal, dan kawat, peniti, atau, kemudian, pensil grafit yang berfungsi sebagai mata penggosok. 



Tampilan dekat dari radio lubang perlindungan, menunjukkan detektor yang terbuat dari silet dengan ujung pensil menempel pada peniti yang menekannya.


Prajurit di pantai Anzio menggunakan radio lubang perlindungan.

Radio lubang perlindungan, seperti penerima radio kristal mineral, tidak memiliki sumber daya dan mengalirkan daya yang diterima dari stasiun radio. Mereka dinamai, kemungkinan oleh pers, untuk lubang perlindungan, posisi pertempuran defensif yang digunakan selama perang. Ada juga laporan tentang tawanan perang dalam Perang Dunia II dan Perang Vietnam yang telah membangun radio lubang perlindungan.

Comments

Popular posts from this blog

Ikan - ikan Endemik Jawa Asli Yang Terancam Punah

ikan endemik jawa // endenik jawa // ikan air tawar // ikan jawa // ikan asli jawa // #IkanEndemikJawa #IkanAsliJawa #IkanJawa ikan dari jawa // ikan asal jawa  //  ikan lokal jawa // #IkanEndemikJawa #IkanAsliJawa #IkanJawa #IkanAsalJawa #IkanDariJawa #IkanLokalJawa Pulau Jawa sebenarnya menyimpan berbagai spesies ikan. Namun keberadaannya semakin terancam dengan lajunya industrialisasi dan diburu dengan setrum atau aliran listrik.  Sehingga mematikan telur-telur ikan  yang menempel di bebatuan sungai atau tanaman air. 1. Ikan Uceng ( Nemacheilus Fasciatus) 2. Ikan Cethul/Jembluk ( Gambusia affinis) 3. Ikan Wader Ijo (Puntius Javanicus) 4. Ikan Wader Pari (   Rasbora Argyrotaenia ) 5. Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) 6. Tawes Kepek (Puntius Marginatus) 7. Tawes Beles  ( Puntius Balleroides )   8. Ikan Bader/Tawes ( Puntius gonionotus) 9. Ikan Sepat (Trichogaster Pectoralis) 10. Ikan Grame

Real Count Pilpres Nasional

Hasil Update  Real Count Pilpres

Hijab Business Woman

 Muslim Hijab Businesswoman drink coffee while reading newspaper.