Skip to main content

Cara Menyusui ASI Bayi Secara Benar


Cara terbaik untuk belajar menyusui adalah dengan memiliki bidan, konsultan laktasi atau bahkan ibu lain yang membantu Anda dengan posisi Anda dan melampirkan bayi ke payudara Anda. 

Posisi kamu 


  • Pastikan Anda duduk dengan nyaman dan Anda didukung dengan baik.
  • Pegang bayi Anda dekat dengan Anda, menghadap ke dada Anda.
  • Posisikan bayi Anda di sisinya dengan hidung mereka berlawanan dengan puting Anda.
  • Dukung payudara Anda dari bawahnya.
  • Posisikan jari-jari Anda dengan baik kembali dari areola / puting sehingga bayi Anda dapat mengambil seteguk besar jaringan payudara.
  • Sentuh bibir bayi Anda dengan puting Anda untuk mendorong bayi Anda membuka mulut lebar-lebar.
  • Pastikan mulut bayi Anda sangat lebar (seperti menguap), bawa bayi Anda dengan cepat ke payudara, dagu terlebih dahulu.
  • Lampirkan agar bibir bawah bayi Anda berada di bawah areola, 'di luar pusat'.
  • Terus dukung payudara Anda sampai bayi Anda mengisap dan menelan dalam pola ritmis yang dalam.
  • Jika Anda mengalami rasa sakit ketika bayi Anda mulai menelan, bawa bayi Anda keluar dari puting dan pasang kembali.
  • Ingatlah untuk memasukkan jari yang bersih di antara gusi bayi untuk membuka segel ketika mengambil bayi Anda dari payudara.


Seberapa sering memberi makan

Bayi Anda membutuhkan minimal tujuh hingga delapan kali makan dalam 24 jam, terutama pada minggu-minggu awal setelah kelahiran. 

Anda tahu bayi Anda sedang makan dengan baik ketika mereka:
  • diselesaikan setelah sebagian besar makanan
  • waspada, aktif dan konten saat bangun
  • memiliki setidaknya enam popok kain basah dalam 24 jam setelah susu Anda 'masuk'; Popok sekali pakai harus berat dan kenyal
  • memiliki setidaknya satu tindakan usus kuning, longgar setiap hari setelah meconium awal (tindakan usus pertama) dilewatkan.
Bayi Anda harus kembali ke berat badan lahir pada usia dua minggu. Penambahan berat badan normal adalah antara 20 dan 30 gram per hari, atau antara 150 dan 210 gram per minggu. 

Anda tahu bayi Anda sedang menyusui dengan benar ketika:
  • Setelah beberapa kali menyebalkan untuk merangsang aliran ASI, bayi Anda mulai menelan.Menghisap menjadi lebih lambat, lebih dalam dan lebih berirama dengan waktu istirahat di antara setiap semburan mengisap. Saat umpan berlangsung, semburan mengisap menjadi lebih pendek dan waktu istirahat lebih lama
  • Anda dapat mendengar atau melihat bayi Anda menelan.
Anda dapat mengembangkan masalah menyusui jika Anda:
  • batasi waktu menyusu ASI
  • berikan susu formula pada bayi Anda tanpa saran medis
  • gunakan dummies di minggu-minggu awal.

Comments

Popular posts from this blog

Hijaber Cantik Indonesia

Beautiful Hijabers From Indonesia beautiful hijab woman // pretty hijab girl // beautiful // pretty // hijab// girl // #beautifulhijaber #prettyhijaber

Ikan - ikan Endemik Jawa Asli Yang Terancam Punah

ikan endemik jawa // endenik jawa // ikan air tawar // ikan jawa // ikan asli jawa // #IkanEndemikJawa #IkanAsliJawa #IkanJawa ikan dari jawa // ikan asal jawa  //  ikan lokal jawa // #IkanEndemikJawa #IkanAsliJawa #IkanJawa #IkanAsalJawa #IkanDariJawa #IkanLokalJawa Pulau Jawa sebenarnya menyimpan berbagai spesies ikan. Namun keberadaannya semakin terancam dengan lajunya industrialisasi dan diburu dengan setrum atau aliran listrik.  Sehingga mematikan telur-telur ikan  yang menempel di bebatuan sungai atau tanaman air. 1. Ikan Uceng ( Nemacheilus Fasciatus) 2. Ikan Cethul/Jembluk ( Gambusia affinis) 3. Ikan Wader Ijo (Puntius Javanicus) 4. Ikan Wader Pari (   Rasbora Argyrotaenia ) 5. Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) 6. Tawes Kepek (Puntius Marginatus) 7. Tawes Beles  ( Puntius Balleroides )   8. Ikan Bader/Tawes ( Puntius gonionotus) 9. Ikan Sepat (Trichogaster ...

Taman Glugut, Hutan bambu di tepi Sungai Opak.

Destinasi wisata di Wonokromo , Pleret , Bantul , Yogyakarta ini masih baru , yaitu dibuka januari 2018. tempati ini dikelola atas swadaya masyarakat seempat. tempat yang tadinya adalah hutan bambu di tepi sungai opak ini disulap oleh masyarakat setempat setelah kerja bakti membersihkan sampah sisa banjir. Ini dikarenakan adanya kreativitas muda mudi setempat membuat taman sampai ada yang menyumbang perahu motor dan kebun binatang mini. Keisengan ini ternyata tersebar di medsos, akhirnya banyak pemngunjung dari berbagai penjuru datang. Dan bahkan ini menimbulkan ide penduduk setempat berjualan aneka makanan tradisional. Jadi walaupun masuk gratis tapi pengunjung pasti membeli berbagai minuman dan makanan disitu.